PROGRES TEKNO – Sejarah perkembangan teknologi penyimpanan data telah melalui evolusi yang luar biasa, memungkinkan kita untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses informasi dengan cara yang jauh lebih efisien daripada sebelumnya.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan yang mengesankan dari era floppy disk hingga era penyimpanan cloud yang mendominasi saat ini.
- Floppy Disk: Awal Era Penyimpanan Data Floppy disk adalah salah satu penyimpanan data pertama yang dikenal luas. Mereka muncul pada tahun 1971 dan menjadi standar de facto untuk mengakses dan menyimpan data komputer selama beberapa dekade. Floppy disk biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat terbatas, seperti 1,44 MB untuk disket 3,5 inci yang paling umum digunakan. Penggunaannya terbatas oleh keterbatasan fisik, dan proses penyimpanan dan transfer data tidak selalu andal.
- CD-ROM dan DVD: Masa Perantara Perkembangan teknologi penyimpanan data berlanjut dengan munculnya CD-ROM (Compact Disc – Read-Only Memory) dan kemudian DVD (Digital Versatile Disc). Kedua format ini menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada floppy disk, yang membuatnya cocok untuk menyimpan data, musik, video, dan perangkat lunak. CD-ROM memiliki kapasitas penyimpanan sekitar 700 MB, sementara DVD bisa menyimpan hingga 4,7 GB. Meskipun kualitas penyimpanan ini meningkat, keterbatasan fisik dan kebutuhan media fisik masih menjadi kendala.
- Flash Drive: Mobilitas dan Kapasitas Kemunculan flash drive atau USB drive membawa revolusi dalam penyimpanan data portabel. Flash drive, yang pertama kali diperkenalkan pada akhir 1990-an, memiliki keunggulan dalam hal mobilitas dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada CD-ROM atau DVD. Mereka juga lebih andal dan tahan lama karena tidak memiliki komponen bergerak seperti pada hard disk drive. Flash drive dengan kapasitas gigabyte hingga terabyte sekarang umum digunakan untuk mentransfer dan menyimpan data.
- Penyimpanan Cloud: Era Digital Perkembangan terbaru dalam dunia penyimpanan data adalah peralihan ke penyimpanan cloud. Cloud storage memungkinkan pengguna untuk menyimpan data mereka secara online, yang dapat diakses dari mana saja dengan koneksi internet. Ini menghilangkan kebutuhan untuk perangkat fisik seperti floppy disk, CD-ROM, atau flash drive. Layanan cloud terkemuka seperti Google Drive, Dropbox, dan Amazon Web Services (AWS) telah mengubah cara kita menyimpan, berbagi, dan mengelola data.
Keuntungan penyimpanan cloud meliputi kapasitas penyimpanan yang tak terbatas (dengan biaya tertentu), kolaborasi yang mudah, keamanan data, dan kemampuan pemulihan data yang andal.
Selain itu, perkembangan teknologi cloud telah memungkinkan perusahaan untuk mengadopsi model bisnis berbasis cloud, mengurangi biaya infrastruktur IT dan meningkatkan efisiensi.
Dalam rangkaian perkembangan penyimpanan data ini, kita dapat melihat bagaimana teknologi telah berevolusi dari perangkat keras fisik yang canggih hingga penyimpanan data yang praktis dan serbaguna di awan.
Seiring teknologi terus berkembang, masa depan penyimpanan data mungkin akan melibatkan inovasi baru yang dapat memperluas kemampuan kita dalam mengelola dan mengakses informasi.
