AI  

iPhone Akan Dibekali AI Google Gemini? Sundar Pichai Buka Suara!

gemini ai
Logo Gemini

PROGRES.ID – Persaingan kecerdasan buatan (AI) di ranah ponsel semakin panas! Setelah sebelumnya ChatGPT dipastikan menjadi bagian dari ekosistem iOS, kini muncul kabar mengejutkan: Google Gemini siap hadir di iPhone sebagai AI bawaan alternatif!

Dilansir dari GSM Arena, kabar ini pertama kali mencuat dari pembaruan sistem iOS 18.4 Beta, yang menunjukkan bahwa Google Gemini akan terintegrasi dalam platform Apple Intelligence. Ini berarti pengguna iPhone nantinya akan memiliki pilihan AI: ChatGPT atau Google Gemini, dua raksasa AI dengan pendekatan berbeda.

Bos Google Antusias Gemini Tampil di iPhone

Dalam dokumen pengadilan antimonopoli yang tengah berlangsung antara Pemerintah AS dan Google, CEO Google Sundar Pichai secara terbuka menyampaikan harapan besar agar Gemini benar-benar bisa dihadirkan di iOS tahun 2025 ini.

Pichai mengungkap bahwa ia telah berdiskusi dengan CEO Apple, Tim Cook, sepanjang tahun 2024 terkait kerja sama ini. Ia optimistis bahwa kesepakatan final penggunaan Gemini di iOS akan rampung pada pertengahan tahun 2025.

Waktu yang disebut sangat menarik, sebab pertengahan tahun adalah momen berlangsungnya Apple Worldwide Developers Conference (WWDC). Tahun ini, WWDC 2025 dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni, bersamaan dengan peluncuran iOS 19.

Kapan Google Gemini Hadir di iOS?

Meski Gemini diprediksi diumumkan saat WWDC 2025, sistem operasi baru biasanya baru tersedia untuk publik saat iPhone generasi terbaru dirilis, yang jatuh pada bulan September setiap tahunnya. Artinya, pengguna iPhone kemungkinan baru bisa mencoba fitur Gemini secara resmi di iOS 19 mulai September 2025.

Jika semua berjalan lancar, pengguna perangkat Apple—baik iPhone, iPad, maupun Mac—akan bisa memilih langsung AI favorit mereka, antara ChatGPT dari OpenAI atau Gemini dari Google untuk mendampingi keseharian mereka lewat Apple Intelligence.

Persaingan AI di iOS: Inovasi atau Ancaman?

Masuknya lebih dari satu AI ke dalam sistem iOS menandai langkah strategis Apple untuk menjaga keseimbangan antara inovasi dan kebebasan pengguna. Alih-alih hanya mengandalkan satu mitra AI, Apple kini membuka peluang integrasi lintas platform, memperkaya ekosistem mereka sekaligus memberikan pengguna kustomisasi AI yang lebih fleksibel.

Langkah ini juga menjadi panggung pertarungan antara dua AI terbesar saat ini, dan siapa yang akan lebih unggul di mata pengguna masih menjadi pertanyaan besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *