Industri Semikonduktor Tiongkok Maju Pesat, Meski Dibatasi AS

chip
Ilustrasi: Pixabay

PROGRES TEKNO – Industri semikonduktor Tiongkok telah mengalami kemajuan luar biasa, meskipun menghadapi tantangan dari sanksi AS. Pemain utama seperti SMIC dan Huawei telah berada di garis depan revolusi ini. Huawei baru-baru ini memperkenalkan prosesor 7nm terbaru yang diproduksi oleh SMIC, yang menegaskan keunggulan mereka dalam teknologi chip. Yang menariknya, SMIC bahkan hampir berhasil memproduksi chip 5nm dengan menggunakan peralatan dari ASML Holding NV, menunjukkan kemajuan signifikan dalam kapasitas manufaktur chip.

Mantan wakil presiden TSMC, Burn J. Lin, telah menggarisbawahi kemajuan Tiongkok yang tak kenal henti, dengan menyoroti bahwa sanksi AS tidak mampu menghentikan kolaborasi antara Huawei dan SMIC. Ia memandang bahwa upaya untuk membatasi perkembangan teknologi chip Tiongkok adalah sia-sia, dan mengajak AS untuk lebih berkonsentrasi pada mempertahankan kepemimpinan dalam desain chip.

Salah satu kunci keberhasilan kemajuan Tiongkok terletak pada potensi inovasi mereka. Para peneliti Tiongkok tengah giat bereksperimen dengan bahan dan teknik kemasan chip baru, membuka jalan bagi semikonduktor yang lebih kuat. Langkah-langkah inovatif ini mengindikasikan pergeseran signifikan dalam lanskap industri semikonduktor global.

Namun, kekhawatiran dan perdebatan mengenai industri chip Tiongkok juga semakin meningkat. Di AS, perdebatan tentang efektivitas kampanye pembatasan semakin sengit. Di samping itu, ada kekhawatiran akan potensi pemanfaatan militer dari teknologi chip canggih Tiongkok, seperti prosesor 7nm yang dikembangkan oleh Huawei.

Meski begitu, perusahaan-perusahaan Tiongkok terus bergerak maju. Baru-baru ini, Yangtze Memory Technologies Co. berhasil memproduksi chip memori canggih, menunjukkan ketahanan Tiongkok terhadap sanksi AS. Temuan TechInsights tentang die 3D NAND sel empat tingkat 232 lapis semakin menegaskan kemajuan Tiongkok dalam teknologi chip memori.

Dampak dari kemajuan ini tidak hanya dirasakan oleh Tiongkok. Burn J. Lin menekankan bahwa upaya untuk membatasi perkembangan Tiongkok dapat berdampak buruk pada ekonomi global. Strategi komprehensif Tiongkok, yang mencakup pendekatan seluruh negara, mencerminkan komitmen jangka panjang untuk meningkatkan industri chip mereka. Dengan industri semikonduktor yang terus berkembang, seluruh dunia dengan hati-hati memantau, mengantisipasi terobosan dan kolaborasi lebih lanjut di bidang semikonduktor yang terus berkembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *