Sejarah Domain .XXX dan Kontroversinya

domain xxx

PROGRES TEKNO – Domain TLD (Top-Level Domain) .xxx adalah salah satu domain TLD yang cukup kontroversial. Ini adalah domain yang dirancang khusus untuk industri pornografi dan dewasa. Berikut adalah sejarah singkat dari domain .xxx:

Awal Mula (2000-2010)

Wacana tentang domain .xxx pertama kali muncul pada awal tahun 2000-an. Tujuannya adalah untuk menciptakan zona domain yang eksklusif untuk konten dewasa di internet. Ide ini muncul sebagai upaya untuk memberikan pengawasan yang lebih baik terhadap konten pornografi online dan membantu pengguna untuk mengidentifikasi situs-situs yang berisi materi dewasa.

Pada tahun 2005, proposal untuk domain .xxx diajukan ke Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), badan yang mengatur domain di internet. Namun, proposal ini awalnya ditolak oleh ICANN karena adanya kontroversi dan oposisi dari berbagai pihak, termasuk kelompok-kelompok agama dan beberapa negara.

Setelah beberapa tahun perdebatan, pada tahun 2010, ICANN akhirnya menyetujui penggunaan domain .xxx. ICM Registry, perusahaan yang memproposalkan domain ini, diberi wewenang untuk mengelola dan menjual domain .xxx.

Peluncuran dan Penerimaan (2011)

Domain .xxx secara resmi diluncurkan pada bulan Desember 2011. Pada saat peluncuran, banyak perusahaan dan individu yang mengklaim nama domain .xxx yang relevan dengan merek mereka untuk melindungi hak cipta mereka.

Penggunaan domain .xxx tidak diwajibkan bagi situs-situs konten dewasa, tetapi ini menjadi pilihan bagi bisnis-bisnis dalam industri tersebut yang ingin memiliki identitas yang lebih terkait dengan konten mereka.

Kontroversi dan Tantangan Hukum (2012-2013)

Peluncuran domain .xxx juga menimbulkan kontroversi. Beberapa pihak menganggapnya sebagai bentuk sensor atau tindakan diskriminatif terhadap industri pornografi. Sejumlah situs-situs dalam industri ini menggugat ICM Registry dan pemerintah Amerika Serikat, yang dianggap mendukung domain .xxx.

Namun, pada tahun 2013, pengadilan federal Amerika Serikat memutuskan bahwa domain .xxx adalah konstitusional dan tidak bertentangan dengan hukum. Ini membuka jalan bagi domain tersebut untuk terus beroperasi.

Penerimaan dan Penggunaan (2020-an)

Meskipun awalnya kontroversial, domain .xxx telah diterima dalam beberapa tahun terakhir dan telah menjadi bagian dari ekosistem domain internet. Banyak situs web dalam industri konten dewasa memilih untuk menggunakan domain .xxx untuk mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari kategori tersebut.

Saat ini, domain .xxx adalah salah satu dari banyak domain khusus yang tersedia di internet, bersama dengan domain seperti .com, .org, .net, dan banyak lainnya.

Meskipun awalnya kontroversial, domain .xxx tetap ada dan digunakan di internet. Ini adalah contoh bagaimana perkembangan dan regulasi domain internet dapat menjadi perdebatan yang kompleks dan sensitif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *